Organisasi atau perusahaan yang menggunakan database

Bagi perusahaan skala menengah dan besar, mereka biasanya sudah menggunakan aplikasi berbasis pada database sehingga mempermudah dalam pencarian dan pemanfaatan informasi yang dipunyai. Dengan dukungan dana dan divisi Teknologi Informasi yang ada, perusahaan tersebut tidak sulit dalam mengembangkan sistem informasi tersebut.

Perusahaan harus bisa memantau apa yang terjadi pada kegiatan operasional sehingga bisa mengambil langkah yang cepat dan tepat jika terjadi masalah. Misal penjualan yang cepat harus diikuti manajemen inventori yang cepat pula. Bagian keuangan juga dengan cepat bisa menghitung rugi dan laba untuk membantu manajemen dalam menentukan apakah perlu menambah produksi, membeli bahan mentah dan lain sebagainya. Langkah pertama dari perusahaan kecil dalam membuat database adalah membuat standarisasi pada seluruh data-data yang ada. Standar tadi meliputi Identifier, Naming, Definition, Integrity Rule, dan Usage Right. Kemudian menentukan jenis aplikasi DBMS apa yang sesuai untuk dipakai dalam membantu penyusunan dan pemanfaatan data-data tersebut.

Read More (Baca Slengkapnya)---->

File Hash

Metode penempatan dan pencarian yang memanfaatkan metode Hash disebut hashing atau ‘Hash addressing’ dan fungsi yang digunakan disebut fungsi hashing / fungsi Hash. Fungsi hashing atau fungsi Hash inilah yang dapat menjadi salah satu alternatif dalam menyimpan atau mengorganisasi File dengan metode akses langsung. Fungsi Hash berupaya menciptakan “fingerprint” dari berbagai data masukan. Fungsi Hash akan mengganti atau mentransposekan data tersebut untuk menciptakan fingerprint, yang biasa disebut Hashvalue (nilai Hash). Hash value biasanya akan digambarkan sebagai suatu string pendek yang terdiri atas huruf dan angka yang terlihat random (data biner yang ditulis dalam notasi heksadesimal). Berkaitan dengan upayanya untuk menciptakan “fingerprint”, fungsi Hash digunakan juga pada algoritma enkripsi untuk menjaga integritas sebuah data. Dalam konsepnya modern ini –selain digunakan pada penyimpanan data-, fungsi Hash adalah sebuah fungsi matematika, yang menerima masukan string yang panjangnya sebarang, mengambil sebuah panjang variable dari string masukan tersebut –yang disebut pre-image, lalu mekonversinkannya ke sebuah string keluaran dengan ukuran tetap (fixed), dan umumnya lebih pendek dari ukuran string semula, yang disebut message digest.

Read More (Baca Slengkapnya)---->

Persamaan dan perbedaan database Oracle dan database SQL Server

Aplikasi Umum:
Sementara table pada desain database, memiliki peran penting.
Jika kita dapat menggunakan fungsi untuk membatasi tabel sementara dengan nama pengguna untuk log in ke sistem yang sama berkali-kali untuk pergi.Sebagai contoh, sekarang ada sebuah sistem manajemen keuangan, perusahaan ingin pengguna yang sama pada saat yang sama, pendaratan hanya sekali, hal ini terutama digunakan untuk membatasi setiap karyawan untuk nama pengguna dan password mereka sendiri untuk login.Tujuan utama dari pembatasan tersebut adalah untuk sistem manajemen keuangan untuk setiap dokumen untuk menemukan pemiliknya.

Program asli:
Ketika desain database di masa lalu, itu bukan meja sementara di pembatasan area, dan tabel database fisik untuk mendaftar dengan informasi yang relevan.Jika tabel informasi pengguna memiliki kolom dikhususkan untuk merekam status login pengguna.Ketika sistem login pengguna, bidang login user untuk mengubah keadaan Y, dan ketika keluar pengguna sistem dapat, setelah isi dari bidang ini diubah menjadi N.

Read More (Baca Slengkapnya)---->

Cari Yang Lain

Follow

Blog Archive

Waktu

IP

Cuaca Hari ini

bloguez.com

Kurs BCA